Ok . .lanjut. . . . ini hanya pengalaman pribadi aja, mau ditiru silahkan, gak ditiru nanti rugi sendiri . .
Gini ceritanya . . setelah sekian lama Googling akhirnya menemukan tuh alat yang dalam bahasa kerennya di sebut "antena kaleng " langsung aja deh di coba dan berhasil dapat sinyal HSDPA. Tapi setelah sekian lama kok kadang kadang sinyal HSDPA nya hilang timbul dan akhirnya hilang total. Wah gak jelas ini . . . .
Langsung aja dengan segala kemampuan dan ilmu yang ku punya akhirnya menemukan penemuan baru, maksudnya penyempurnaan dari antena kaleng tersebut. Lebih jelasnya cara pembuatan antena kaleng itu beserta penyempurnaannya sbb :
1. Beli roti wafer yang kalengnya bentuk tabung jangan yang kotak, wafernya silahkan dimakan. Kenapa harus beli wafer . .???. sebabnya kaleng yang baru dengan yang sudah bekas nanti akan lain hasilnya he he he . . . .Apapun yang baru biasanya lebih mantap.
2. Buat lubang di bagian bawah sisi kaleng sebesar ukuran kabel USB.
3. Masukkan kabel USB, terserah cara anda biar kabel tersebut kuat menempel di kaleng.
4. Bungkus sisi kaleng tersebut dengan aluminium foil, klo dulu saya pake bekas bungkus susu Dancow anak anak yang ada dalam kotak susu, kan warnanya kaya aluminium foil, maklumlah Boss modal tipis . . . .
5. Selesai, tempatkan kaleng agak diatas, klo bisa pakai kabel USB yang satu meter aja , karena pernah saya coba pakai kabel USB yang panjangnya tiga meter malah ga dapat sinyal, mungkin sinyalnya habis dalam perjalanan di kabel . . .
6. OK deh, segera mainkan . . . . . . . .
Sebagai bahan perbandingan, saya beli antena indoor dari sebuah toko online, harganya hampir 200 ribu rupiah, sebelum dipasang saya berharap dapatlah sinyal HSDPA minimal satu bar, karena pake antena kaleng made in sendiri aja dapat jaringan HSDPA meskipun satu barpun ga nampak sinyalnya tp masih bs internetan dengan jaringan tersebut. Akhirnya terpasanglah antena indoor tersebut, lalu ku setting, tapi apa yang terjadi . . . .yang tadinya muncul HSDPA sekarang malah hilang total tak berbekas. Satu kata " Kecewa " dengan antena indoor itu, sudah dibeli mahal, setelah dipasang kalah sama antena kaleng buatan sendiri. Tanpa basa basi akhirnya antena indoor masuklah ke gudang dan diganti perannya oleh antena kaleng wafer buatan sendiri he he he . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar